Apa Itu Injector Cleaner Mobil

Apa itu Injector Cleaner?

Seperti namanya, injector cleaner merupakan alat yang digunakan untuk membersihkan komponen injektor di dalam kendaraan. Alat ini berbeda dengan carbon cleaner. Meski memiliki fungsi yang sama-sama membersihkan, namun carbon cleaner biasa digunakan untuk membersihkan kerak yang terjadi karena hasil pembakaran baik yang berada di throttle body maupun yang ada di bagian piston.

Sedangkan injector cleaner sendiri biasa digunakan untuk membersihkan lubang pada komponen injektor dari sisa-sisa pembakaran. Tak hanya itu, cairan pembersih ini juga berperan penting dalam menjaga bahan bakar sebuah kendaraan agar tetap terjaga kebersihannya. Tujuannya tak lain dan tak bukan adalah untuk meningkatkan performa dari mesin kendaraan lewat proses pembakaran yang lebih baik.

Bagaimana Cara Kerja Remap ECU?

Remap ECU biasanya dilakukan oleh spesialis menggunakan perangkat lunak khusus yang terhubung ke port diagnostik kendaraan.

Pertama, spesialis akan membaca data yang ada di ECU untuk memahami pengaturan mesin saat ini. Kemudian, mereka akan membuat perubahan yang sesuai berdasarkan kebutuhan dan preferensi pengguna.

Setelah modifikasi selesai, data baru ditulis kembali ke ECU, menggantikan pengaturan lama dengan yang baru. Hasilnya adalah peningkatan performa yang dapat dirasakan langsung oleh pengemudi.

Mengenal Apa Itu Remap ECU (Engine Control Unit)

ECU (engine control unit) merupakan sebuah komponen mesin yang akan bekerja untuk mengatur sekaligus melakukan kontrol pada mesin mobil dan untuk masing masing pabrikan biasanya sudah memiliki setelan mereka masing masing sehingga busa dikatakan jika ECU ini akan menjadi pusat dari pengaturan seluruh kegiatan yang terjadi di dalam mobil. Secara sederhana, ECU (engine control unit) ini memiliki fungsi yang sama dengan CPU (central processor unit) yang menjadi otak dari komputer.

ECU (engine control unit) akan menerima keseluruhan data maupun informasi dari sistem mobil seperti berapa banyak bensin yang dibutuhkan oleh mesin mobil, sistem pendinginan mesin mobil, udara yang dibutuhkan oleh mesin, hingga bagaimana karakter berkendara dari sang pengemudi.

Tujuan dari melakukan remap ECU (engine control unit) ini adalah untuk melakukan perubahan pengaturan lada beberapa komponen parameter di mana komponen tersebut terkait dengan mesin atau lebih biasa dikenal oleh kebanyakan para pengendara dengan istilah tuning. Perubahan yang terjadi akibat remap ini dilakukan agar mesin dari mobil kesayangan Anda performanya bisa lebih meningkat dari versi yang standar.

Kelebihan Melakukan Remap ECU (Engine Control Unit)

Jika Anda masih bingung ingin melakukan proses remap ecu atau tidak maka Anda bisa melihat apa saja yang bisa dihasilkan ketika melakukan proses remap engine control unit pada mobil, antara lain:

Cara Untuk Melakukan Remap ECU (Engine Control Unit) pada Mobil

Kebanyakan pengendara mungkin masih belum paham bagaimana cara untuk melakukan remap ECU (engine control unit) dan apakah proses dari remap tersebut bisa Anda lakukan sendiri di rumah?

Jawabannya adalah tidak. Jika Anda ingin melakukan remap ECU maka solusi terbaik adalah dengan mendatangi bengkel mobil terpercaya yang sudah memiliki tenaga kerja teknisi yang sudah ahli dab berpengalaman karena proses dari remap ini tidak boleh dilakukan sembarangan. Jika Anda ingin melakukan proses remap engine control unit ini maka Anda wajib untuk mengetahui batasan dari setiap mobil milik Anda mulai dari bahan bakar, pengapian, boost controller, speed limiter, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Fungsi Remap Mobil Yang Perlu Anda Ketahui

Akan tetapi, jika Anda ingin melakukan proses dari remap tetapi masih belum mengetahui batasan batasan dari mesin mobil Anda maka besar kemungkinan akan membuat mesin mobil Anda menjadi jebol. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi hal tersebut ada baiknya jika proses dari remap harus dilakukan dengan baik dan benar sekaligus terukur sehingga kebanyakan dari pemilik kendaraan yang ingin melakukan proses remap akan lebih disarankan untuk membawa kendaraan mereka ke bengkel mobil yang sudah berpengalaman.

DOMO Remap di Dokter Mobil adalah tempat remap ECU mobil yang banyak direkomendasikan jika Anda ingin meningkatkan performa mobil, mulai dari tarikan tenaga hingga konsumi bahan bakar agar lebih irit. Bukan hanya mampu meningkatkan performa mobil agar lebih prima, proses remap di Dokter Mobil juga tak akan menghilangkan garansi pabrikan mobil karena software yang digunakan saat proses remap merupakan lisensi asli dari ALIENTECH ITALIA.

Jika seringkali remap di bengkel-bengkel lain turut menghilangkan software standar dari pabrikan mobil, hal tersebut tak akan Anda jumpai saat melakukan proses remap di Dokter Mobil. Seluruh software standar mobil akan disimpan di database saat melakukan proses remap, sehingga Anda tak perlu khawatir jika sewaktu-waktu memerlukan software standar pabrikan tersebut.

Gambaran Dari Melakukan Remap ECUΒ (Engine Control Unit)

Anda masih belum memahami proses dari remap ECU (engine control unit) ini maka Anda bisa melihat gambaran yang akan kami berikan.

Sebagai sebuah contoh, mobil toyota Kijang Innova yang memiliki mesin diesel dengan kode 2KD-FTV yang memiliki kapasitas mesin yakni 2.500 cc dan memiliki empat silinder dengan tenaga bawaan dibawah angka 104 hp. Ketika melewati proses remap ini ternyata mesin mobil dari kijang toyota mampu untuk menghasilkan tenga hingga 120 ho atau mengalami kenaikan sebanyak 60 hp di mana tenaga sehabis Anda melakukan remap ECU (engine control unit) ini jauh lebih besar jika dibandingkan dengan setelah yang mana hanya 120 hp saja.

Tidak hanya itu saja karena konsumsi dari bahan bakar yang lebih besar dari mobil kijang innova tersebut pun juga nyatanyanya bisa meningkatkan konsumsi bahan bakar pada angka 1:13 yang dimiliki oleh Kijang Innova di mana setelah melakukan remap ECU akan membuat konsumsi lebih baik yaitu 1:15.

Membuat Bahan Bakar Kendaraan Jauh Lebih Irit

Seperti yang sudah kami jelaskan bahwa konsumsi bahan bakar mobil setelah dilakukan remap ecu ini akan jauh lebih irit dan hal tersebut menjadi salah satu kelebihan dari proses remap yang Anda lakukan pada mobil kesayangan Anda.

Kebanyakan orang menduga jika konsumsi bahan bakar yang jauh lebih irit ini terjadi karena adanya kenaikan dari tenaga serta torsi mobil yang lebih besar sehingga akan cukup terasa. Hal tersebut pun akan memberikan efek kepada para pengendara agar tidak perlu lagi menginjak pedal gas mobil dalan dalam agar bisa mendapat kecepatan mobil yang ideal.

Penyebab Kerusakan Injector

Salah satu faktor yang dapat merusak injektor adalah penggunaan bensin beroktan rendah, terutama karena tingkat 'kebersihan' bensin yang buruk dapat menyebabkan komponen FI (fuel injection) yang sensitif mudah tersumbat. Mesin teknologi injeksi biasanya memiliki rasio kompresi tinggi, di atas 9:1. Tujuannya adalah untuk membuat motor teknologi injeksi lebih efisien. Namun, efisiensi ini hanya dapat dicapai jika menggunakan bensin dengan spesifikasi yang tepat, yaitu beroktan tinggi.

Semakin tinggi kompresi mesin, semakin besar kebutuhan akan bahan bakar berkualitas. Penggunaan bensin beroktan rendah akan berujung pada gejala detonasi (ngelitik) dalam jangka waktu tertentu. Mesin injeksi memang membutuhkan perawatan minimal, asalkan selalu diisi dengan bahan bakar beroktan tinggi, sesuai spesifikasi.

Inilah yang menjadi kesalahan umum para pemilik motor; injeksi pada kendaraan mereka bisa saja macet karena terus-menerus diisi dengan bensin beroktan rendah. Gejala motor injeksi yang konstan 'mengonsumsi' bensin beroktan rendah mudah dikenali. Salah satunya adalah aki cepat habis karena pompa bekerja lebih keras akibat kotoran menyumbat filter bensin. Seiring waktu, injector akan tersumbat.

Oleh karena itu, jika Anda memiliki motor injeksi, isi dengan bensin beroktan tinggi sesuai spesifikasi, agar motor Anda tidak bermasalah.

Demikian penjelasan mengenai apa itu injector, dan apa yang menjadi penyebab injector tidak awet atau cepat rusak.

Pelajari tentang remap ECU, prosesnya, dan keamanannya. Temukan semua yang perlu Anda ketahui tentang peningkatan kinerja mesin mobil dengan remap ECU di sini.

Remap ECU, atau Electronic Control Unit, adalah proses penyesuaian ulang parameter dalam unit kontrol mesin kendaraan untuk meningkatkan kinerja.

Ini melibatkan mengubah software yang mengatur bagaimana mesin beroperasi, termasuk faktor seperti bahan bakar, timing pengapian, dan tekanan turbo.

Dengan memodifikasi pengaturan ini, remap ECU dapat meningkatkan tenaga, torsi, dan responsivitas mesin, serta meningkatkan efisiensi bahan bakar dalam beberapa kasus.

Perbedaan Injector Cleaner dan Carbon Cleaner

Injektor merupakan komponen penting dalam sebuah kendaraan bermotor. Komponen ini berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar ke ruang pembakaran dalam mesin.

Komponen ini akan bermasalah apabila terjadi penumpukan sisa bahan bakar pada injektor dan karbon pada mesin.

Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan cairan khusus berupa injector dan carbon cleaner. Residu sisa pembakaran pada injektor dapat dibersihkan dengan pembersih injektor. Sedangkan karbon pada mesin dibersihkan menggunakan pembersih karbon.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembersih injektor adalah sarana atau alat yang digunakan untuk membersihkan komponen injektor pada kendaraan, sehingga terbebas dari sisa pembakaran dan membuat bahan bakar kendaraan tetap terjaga dalam kondisi bersih.

Baca Juga : Pemula Masuk, Ini Cara Parkir Mobil Matic yang Benar

Sedangkan pembersih karbon adalah alat untuk membersihkan ruang bakar menggunakan cairan atau busa pembersih khusus yang dimasukkan dalam ruang pembakaran, sehingga kerak karbon dapat dihilangkan.

Perbedaan yang paling utama dari pembersih injektor dan karbon terletak pada fokus pembersihannya. Fokus pembersihan dari kedua cara pembersihan kendaraan bermotor ini saling bertolak belakang.

Sesuai namanya, pembersih injektor berfungsi untuk membersihkan injektor, tepatnya pada bagian lubang atau hole injector. Lubang ini dibersihkan untuk mencegah terjadinya penumpukan residu sisa pembakaran pada lubang pin injektor.

Sedangkan pembersih karbon berfungsi untuk membersihkan kerak-kerak karbon sisa pembakaran, yang berada di atas piston maupun karburator atau throttle body. Karbon ini harus dihilangkan karena dapat mengganggu performa kendaraan.

Pembersihan injektor dilakukan agar sistem bahan bakar selalu bersih. Hal ini akan berdampak langsung pada performa kendaraan. Proses pembakaran yang baik karena sistemnya yang bersih akan meningkatkan performa kendaraan.

Sedangkan pembersihan karbon dilakukan agar seluruh sistem yang berkaitan dengan pembakaran dapat bekerja dengan lebih baik. Bertumpuknya kerak karbon pada mesin akan membuat kendaraan menjadi kurang responsif dan kurang bertenaga, sehingga harus dibersihkan.

Baik pembersih injektor maupun karbon memiliki berbagai bentuk yang digunakan sesuai dengan kebutuhan kendaraan. Ada pembersih injektor yang berbentuk cairan maupun bukan. Begitu pula dengan pembersih karbon, ada yang berbentuk cairan dan pasta.

Pada umumnya, pembersih karbon yang berbentuk cairan digunakan hanya pada perawatan ringan saja. Penggunaan pembersih karbon cair ini relatif mudah, sehingga pembersihannya banyak dikerjakan oleh pemilik kendaraan sendiri di rumah.

Cara menggunakan pembersih injektor dan karbon bergantung pada bentuk pembersih yang disesuaikan dengan tipe kendaraan. Beberapa produk kendaraan memiliki cara tersendiri untuk menggunakan kedua jenis pembersih ini. Akan tetapi pada dasarnya sama saja.

Injector cleaner atau pembersih injektor yang tidak berbentuk cairan digunakan untuk membersihkan jalur injeksi hingga lubang injektor. Cara pemakaiannya, throttle body dibuka terlebih dahulu kemudian baru dibersihkan menggunakan pembersih injektor ini.

Sedangkan pembersih injektor berbentuk cairan lebih mudah penggunaannya. Untuk menggunakan pembersih ini, Anda hanya tinggal mencampurkan cairan pembersih injektor ke tangki bensin.

Namun, hindari pemakaian injector cleaner pada mobil yang tidak digunakan pada waktu yang lama. Hal ini akan membuat kualitas pembersihan komponen menurun sehingga pembersihan tidak maksimal. Gunakan juga pembersih berkualitas tinggi yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan Anda.

Namun lain halnya dengan pembersih karbon. Penggunaan pembersih karbon berbentuk cair sangat mudah. Anda hanya tinggal mencampur cairan pembersih ini ke bahan bakar.

Penggunaan pembersih karbon berbentuk pasta juga relatif mudah. Pembersihan kerak sisa pembakaran dapat dilakukan dengan memasukkan pasta anti karbon pada lubang busi, kemudian hidupkan motor dengan cara disela.

Perbedaannya dengan Carbon Cleaner

Walaupun memiliki fungsi yang hampir sama, tapi pada kenyataannya injector cleaner dan carbon cleaner memiliki perbedaan. Perbedaan utamanya adalah pada fokus pembersihan, injector cleaner berfungsi untuk membersihkan lubang injector dari residu sisa pembakaran. Sedangkan carbon cleaner berfungsi untuk membersihkan karbon yang menempel di ruang pembakaran mesin mobil.

Baca Juga: 6 Cara Menggunakan Kopling Mobil Agar Awet

Injector cleaner memang memiliki fungsi yang sangat baik untuk membersihkan injector. Anggapan yang banyak ditemui adalah penggunaan injector dapat membuat mesin mobil langsung prima, tapi sebenarnya tidak selalu seperti itu. Ada jangka waktu tertentu untuk menggunakannya, apabila terlalu sering menggunakannya akan berakibat mesin menjadi loyo dan susah dihidupkan atau bahkan mati.

Risiko lain yang mengintai adalah tingginya kandungan zat kimia Acetone yang seringkali ditemui di injector cleaner yang murahan. Zat ini memang mampu membersihkan residu dan harganya juga cukup murah, namun dapat merusak logam dan catΒ  mobil. Kadar Acetone berlebih pada injector cleaner ini dapat berisiko merusak seal dan sensor yang sensitif seperti sensor MAP.

Baca Juga: 9 Trik Irit Bensin Agar Pengeluaran Tidak Boros

Keluarga Wuling, tahukah Anda kalau ada cara yang cukup sederhana dan mudah untuk menggunakan injector cleaner ini di mobil. Yaitu dengan menuangkan cairan injector cleaner ke dalam lubang pengisian bahan bakar. Pencampuran ini sebaiknya setiap 5.000-10.000 kilometer, tergantung pada kualitas bahan bakar saat mobil digunakan.

Penggunaan injector cleaner dinilai cukup aman untuk bahan bakar, karena memiliki kandungan oktan yang dapat terbakar di ruang pembakaran. Namun sebaiknya hindari penggunaan pada mobil yang diam dan tidak digunakan dalam waktu lama, karena pembersihan menjadi tidak bisa maksimal dan selalu gunakan injector cleaner berkualitas.

Baca Juga: 6 Jenis Oli yang Harus Anda Tahu untuk Mesin Mobil

Memilih injector cleaner sebaiknya jangan melihat dari harga yang murah saja. Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan, salah satunya adalah kandungan zat Aceton. Tingginya kandungan Aceton pada injector cleaner malah akan merusak bagian mesin.

Maka dari itu sebaiknya pilih merk injector cleaner yang sudah direkomendasikan oleh bengkel resmi supaya bagian mesin selalu terlindungi. Pada umumnya injector cleaner yang berkualitas harganya berkisar antara 50 ribu rupiah hingga 150 ribu rupiah.

Keluarga Wuling, injector cleaner memiliki peranan penting dalam pemeliharaan berbagai jenis mesin mobil supaya tetap prima. Sebelum memutuskan akan membeli injector cleaner merk tertentu, sebaiknya perhatikan cara menggunakan injector cleaner pada mobil yang sudah kami paparkan di atas, ya.

Komponen yang vital dalam mesin kendaraan, baik mobil atau motor, adalah injector. Apa itu injector, dan apa fungsinya?

Yuk, disimak penjelasannya berikut ini, karena penting bagi pemilik kendaraan untuk memahami fungsi, mekanisme kerja, durabilitas, dan cara pemeliharaan injector.

Injector adalah bagian integral dari mesin mobil atau motor modern, atau yang dikenal sebagai mesin injeksi. Sebaliknya, mesin motor dan mobil era lama mengandalkan karburator.

Pada dasarnya, baik karburator dan injector memiliki tujuan yang identik, yakni menyediakan bahan bakar ke ruang pembakaran atau silinder. Berbeda dengan kendaraan keluaran lama yang mengandalkan karburator, fungsi injector ini dikendalikan oleh Electronic Control Unit (ECU), yang memungkinkan injector mampu menyemprotkan bahan bakar sesuai kebutuhan.

Untuk mobil antik, proses pencampuran bahan bakar dan udara ditangani oleh karburator. Namun, jika menggunakan injector, udara diatur oleh throttle dan bahan bakar oleh injector. Injector memiliki tekanan tinggi saat menyemprotkan bahan bakarnya. Itulah sebabnya, bahan bakar yang disemprotkan oleh nozzle lebih halus, sehingga lebih efisien dan sesuai kebutuhan.

Mengenai durabilitasnya, injector biasanya tahan lama dan jarang mengalami kerusakan, asalkan digunakan secara normal. Kadang kala, nozzle injector dapat tersumbat oleh kotoran, tetapi dapat dibersihkan dengan menggunakan cleaner. Kotoran tersebut memang dapat menghambat kinerja injector, mengakibatkan volume suplai bahan bakar menjadi lebih sedikit dari ideal. Masalah ini dapat diatasi dengan mencampur injector cleaner ke dalam tangki.

Namun, jika kondisi sudah parah dan tidak dapat diatasi dengan injector cleaner, injector dapat dilepas dan dibersihkan secara manual. Untuk merawat injector, cukup isi kendaraan dengan bahan bakar berkualitas. Biasanya, ada filter bensin yang perlu diganti secara rutin, hal ini juga dapat memperpanjang umur injektor.