Definisi Rasio Perputaran Aset Tetap
Rasio perputaran aset tetap atau Fixed Asset Turnover (FAT) merupakan rasio yang membandingkan antara penjualan bersih (laporan laba rugi) dengan aset tetap (neraca) yang dihitung selama periode tahunan. Rasio ini juga digunakan untuk mengukur seberapa baik tingkat efisiensi yang dimiliki suatu perusahaan untuk menghasilkan penjualan bersih dari investasi aset tetapnya. Aset tetap ini dapat berbentuk properti, pabrik dan juga peralatan.
Contoh sederhananya adalah ketika perusahaan membelanjakan dana untuk membeli mesin, berapakah peningkatan yang didapatkan dari mesin tersebut. Hal ini nantinya akan membantu manajer untuk mengetahui apakah dana yang dibelanjakan sudah sepadan dengan hasil yang diperoleh ataukah belum. Dengan membagi peningkatan produktivitas dengan dana yang dikeluarkan perusahaan, manajer akan menemukan tingkat rasio perputaran aset tetap.
Rasio yang lebih tinggi menunjukkan bahwa kemampuan perusahaan ini terbilang efektif dalam menggunakan investasi pada aset tetap untuk menghasilkan penjualan bersih. Bila jumlah aset tetap telah dikurangi akumulasi penyusutan maka kita akan mendapatkan hasil yang biasa disebut dengan aktiva tetap bersih.
Cara Menghitung Rasio Perputaran Aset Tetap
Untuk mencari rasio perputaran aset tetap, kamu harus mengetahui cara menghitung rasio tersebut. Adapun cara menghitung rasio perputaran aset tetap sebagai berikut:
Rasio Perputaran Aset Tetap = Penjualan Bersih / Rata-rata Aset Tetap Bersih
Rasio Perputaran Aset Tetap = Penjualan Bersih / (Aset tetap bruto – Akumulasi Penyusutan)
Baca juga: Aktiva dan Pasiva: Pengertian dan Rumusnya, Lengkap!
Apakah Perputaran Aset Tinggi Selalu Baik?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, rasio perputaran aset tetap yang lebih tinggi tentu akan menunjukkan seberapa efisiensi yang lebih besar dalam mengelola aset tetap perusahaan. Akan tetapi, rasio ini tidak memiliki jumlah atau kisaran yang pasti untuk menentukan apakah perusahaan sudah baik dalam menghasilkan pendapatan dari aset tetap itu atau tidak.
Misal, kamu ingin mempertimbangkan perbedaan yang ada antara perusahaan internet dengan perusahaan di bidang manufaktur. Perusahaan internet ini seperti Meta (yang sebelumnya Facebook), ternyata mempunyai basis aset tetap yang nilainya jauh lebih kecil dibandingkan perusahaan manufaktur seperti Caterpillar.
Hal ini sudah jelas bahwa rasio perputaran aset tetap perusahaan Caterpillar lebih relevan dan juga harus lebih berbobot dibandingkan rasio perusahaan Meta.
Namun rasio terlalu tinggi juga akan menunjukkan bahwa perusahaan tidak dapat berinvestasi lebih banyak pada aktiva tetap. Kemungkinan terdapat peluang untuk berekspansi dengan lebih banyak aset tetap, tetapi perusahaan mengabaikannya. Bahkan bisa saja karena faktor ketersediaan dana yang kurang.
Baca juga: Rasio Keuangan: Pengertian, Fungsi & Berbagai Jenisnya!
Penting untuk kamu ketahui, ada beberapa jenis industri yang membutuhkan rasio perputaran aset tetap ini. Rasio ini sangat bermanfaat dalam jenis industri yang tergolong berat seperti manufaktur mobil.
Hal ini dikarenakan industri berat membutuhkan adanya pemasukan investasi modal yang besar untuk mengembangkan bisnisnya. Selain manufaktur mobil, rasio ini juga bisa digunakan dalam jenis industri lainnya seperti pengembangan perangkat lunak, di mana investasi aset tetap terbilang sangat kecil sehingga rasionya juga tidak banyak digunakan.
Dengan maksud lain, rasio yang rendah tentunya tidak selalu berarti inefisiensi (tidak efisien). Hal ini bisa saja disebabkan karena perusahaan bergerak di industri yang padat modal karena sangat bergantung pada aset tetap. Industri yang padat modal inilah yang seringkali mempunyai rasio perputaran aset tetap yang rendah.
Usia perusahaan juga bisa mempengaruhi variasi rasio perputaran aset tetap. Jelas jika perusahaan baru mempunyai karakteristik yang berbeda dengan perusahaan yang sudah lama bergerak.
Dengan kata lain, perusahaan baru tentunya mempunyai aset yang baru juga. Sehingga akumulasi penyusutan relatif rendah. Begitupun sebaliknya, perusahaan yang lama juga telah mendepresiasi aset mereka sehingga relatif tinggi.
Hal ini akan mengakibatkan aset tetap bersih yang dimiliki oleh perusahaan baru cenderung lebih tinggi dibandingkan perusahaan lama. Tidak hanya itu, perusahaan baru juga akan mempunyai rasio yang lebih rendah karena penyebutnya lebih tinggi.
Kamu sekarang sudah tahu apa itu perputaran aset tetap, hal ini tidak hanya berguna kelak jika kamu bekerja sebagai manajer namun ilmu ini juga bisa kamu terapkan dalam dunia trading terutama kripto. Hal ini akan memperlihatkan seberapa efisienkah aset tetap yang kamu miliki saat menjalankan aktivitas trading.
Kamu bisa langsung mempraktikkan pengetahuan keuangan kamu mengenai dunia trading lewat platform pintu.co.id. Pintu merupakan platform jual beli aset kripto terpercaya di Indonesia yang juga memiliki fee yang rendah dibandingkan dengan platform lain. Dengan begitu kamu bisa merasakan keuntungan yang optimal dengan trading bersama Pintu.
corporatefinanceinstitute.com, Fixed Asset Turnover, diakses tanggal 22 Maret 2022
Will Kenton, Fixed Asset Turnover Ratio, diakses tanggal 22 Maret 2022
Dheeraj Vaidya, Fixed Asset Turnover Ratio, diakses tanggal 22 Maret 2022
Penpoin.com, Fixed Assets Turnover Ratio: How to Calculate and Interpret, diakses tanggal 22 Maret 2022
accountingtools.com, Fixed asset turnover ratio, diakses tanggal 22 Maret 2022
Sonora.ID – Berikut beberapa contoh soal rasio kelas 6, lengkap dengan jawaban dan pembahasannya yang bisa dijadikan materi untuk belajar di rumah.
Matematika merupakan jenis mata pelajaran yang membutuhka banyak latihan agar bisa menyelesaikannya.
Nah, salah satu materi matematika yang akan ditemui para siswa di kelas 6 adalah soal rasio.
Baca Juga: 40 Contoh Soal PTS Matematika Kelas 10 Semester 1, beserta Jawabannya
1. Di sebuah kelas terdapat 24 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Berapa perbandingan jumlah siswa laki-laki terhadap jumlah siswa perempuan?
A. 2 : 3B. 3 : 2C. 3 : 4D. 4 : 3
2. Sebuah toko buku memiliki stok buku pelajaran dan buku cerita dengan rasio 7 : 3. Jika jumlah buku seluruhnya ada 200 buah, berapa banyak buku cerita yang dimiliki toko tersebut?
A. 30 bukuB. 60 bukuC. 70 bukuD. 140 buku
3. Seorang pedagang membeli 10 kg buah jeruk dengan harga Rp 80.000. Kemudian, ia menjual jeruk tersebut dengan harga Rp 10.000 per kg. Berapa keuntungan yang diperoleh pedagang tersebut?
15 Desember 2024 21:23 WIB
15 Desember 2024 21:00 WIB
15 Desember 2024 21:00 WIB
15 Desember 2024 20:28 WIB
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
sakit kepala, gugup, muntah, berupa diare, hematemesis (muntah darah), hematuria (darah dalam urin), penglihatan kabur, ruam kulit, gatal dan bengkak, sakit tenggorokan dan demam.
Saat ini, makin banyak penyedia pinjaman online atau pinjol di Indonesia yang menawarkan kemudahan dalam memberikan dana dengan cepat. Bahkan hanya bermodal KTP, beberapa pinjol akan menyetujui pengajuan pinjaman setiap pengguna.
Namun, kamu perlu berhati-hati mengingat semakin marak pinjol ilegal yang beroperasi bebas di Indonesia. Pastikan kamu mengetahui perusahaan pinjol atau fintech yang akan digunakan, seperti memastikan perusahaannya terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Saat membutuhkan pinjaman, terkadang kita perlu yang langsung cair dengan nominal yang sebenarnya tidak terlalu besar, contohnya saja Rp500 ribu. Untuk itu, berikut rekomendasi pinjaman 500 ribu langsung cair yang praktis dan aman!
KreditPintar merupakan penyedia pinjaman atau perusahaan fintech yang dapat memberikan pinjaman secara cepat. Penyedia ini juga sudah terdaftar di OJK. KreditPintar bisa diakses melalui aplikasi maupun situs web resmi kreditpintar.com.
KreditPintar memiliki produk yang memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:
Selain itu, ada beberapa syarat mengajukan pinjaman di KreditPintar sebagai berikut:
AdaKami merupakan penyedia pinjaman online tanpa jaminan mulai dari Rp400 ribu hingga Rp10 juta yang cepat cair. Sedangkan tenornya terdiri dari 3 bulan, 6 bulan, hingga 12 bulan.
Jangan khawatir, pinjaman 500 ribu langsung cair ini sudah mendapat izin dari OJK. Jadi, dijamin aman selama kamu mengakses melalui platform resmi mereka.
Berikut beberapa fitur pinjaman AdaKami:
Ada beberapa syarat pengajuan pinjaman di AdaKami, yaitu:
Danamas merupakan penyedia pinjaman 500 ribu langsung cair di bawah perusahaan Sinarmas Financial Service dan sudah memiliki izin dari OJK. Danamas menyediakan layanan pinjaman hingga Rp7,5 juta dan tenor maksimal 3 bulan.
Berikut layanan Danamas yang perlu kamu ketahui:
Berikut ini beberapa syarat pengajuan pinjaman Danamas:
Baca Juga: 10 Pinjaman Online Cepat Cair Tanpa Ribet 2024
Pinjaman 500 ribu langsung cair yang aman berikutnya adalah FinPlus. FinPlus merupakan perusahaan fintech yang sudah mengantongi izin OJK.
FinPlus menyediakan beberapa tenor dengan tiga kriteria pinjaman, yaitu sekali bayar, cicilan ringan, dan cicilan. Untuk mengajukan pinjaman, kamu hanya perlu mengunduh aplikasi FinPlus dan melakukan pendaftaran.
Berikut beberapa layanan pinjaman di FinPlus:
Sementara itu, berikut beberapa syarat pengajuan pinjaman FinPlus:
Easycash adalah perusahaan penyedia pinjaman online yang menawarkan dana hingga Rp20 juta dengan tenor 6 bulan. Selain itu, Easycash juga memiliki proses verifikasi yang cepat, yaitu 1 hari.
Berikut fitur pada produk pinjaman Easycash:
Beberapa syarat mengajukan pinjaman di Easycash adalah:
Baca Juga: 10 Pinjaman Tanpa BI Checking 2024, Aman dan Mudah
Lanjutkan membaca artikel di bawah
UangMe menjadi perusahaan fintech yang menyediakan pinjaman dengan nominal Rp4 juta dan tenor 4 bulan. Selain itu, UangMe juga menyediakan opsi pencairan dana dalam 5 menit saja.
Menariknya, UangMe tidak hanya mengantongi izin OJK, tapi juga memiliki sertifikat AFPI, Kominfo, dan ISO 27001.
Berikut beberapa layanan pinjaman UangMe:
Berikut beberapa syarat pengajuan pinjaman di UangMe:
Maucash menyediakan plafon mulai dari Rp500 ribu hingga Rp3,5 juta dengan tenor pinjaman mulai 61 hari. Maucash menawarkan pinjaman untuk pengguna pertama hingga Rp1,5 juta.
Bahkan, jika pembayaran dilakukan tepat waktu, debitur bisa meminjam kembali maksimal Rp3,5 juta.
Maucash juga memiliki produk pinjaman online bernama Mauringan dengan plafon lebih besar, yaitu Rp10 juta dengan tenor maksimal 12 bulan.
Berikut beberapa fitur pada produk Maucash:
Baca Juga: 4 Cara Cek Pinjol Legal atau Ilegal, Jangan Sampai Lengah!
Pinjaman 500 ribu langsung cair yang aman berikutnya adalah Indosaku. Penyedia pinjaman online ini menawarkan plafon mulai Rp600 ribu hingga Rp2 juta dengan tenor 30 hari.
Selain itu, mengajukan pinjaman di Indosaku juga memiliki syarat yang mudah, seperti KTP dan nomor ponsel aktif. Indosaku juga memiliki pinjaman modal dengan limit mencapai Rp100 juta, lho!
Berikut beberapa fitur pada produk pinjaman Indosaku:
Berikut syarat pinjaman di Indosaku:
UKU menjadi salah satu penyedia pinjaman online dengan prosedur pengajuan yang mudah dan cepat cair. UKU juga sudah terdaftar resmi di OJK, sehingga terjamin keamanannya.
Kamu bisa melakukan pengajuan pinjaman melalui aplikasi UKU yang bisa diunduh di Google Play Store dan mengikuti prosedur pendaftarannya.
Berikut ketentuan pada produk pinjaman UKU:
Berikut syarat pinjaman UKU:
Baca Juga: 8 Cara Melunasi Utang Pinjol dengan Cepat, Jangan Panik
DanaBijak adalah penyedia pinjaman online yang sudah terdaftar OJK dan mudah diajukan. DanaBijak memiliki limit kredit pertama kali mulai Rp400 ribu hingga Rp3 juta dengan tenor 30 hari.
Menariknya, DanaBijak memiliki fitur gamification, yaitu fitur pemberian poin reward kepada debitur, asalkan memiliki riwayat pembayaran yang lancar.
Berikut beberapa fitur pada produk DanaBijak:
Sedangkan syarat pengajuan pinjaman DanaBijak adalah sebagai berikut:
Demikianlah daftar pinjaman 500 ribu langsung cair yang aman dan mudah diajukan. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: 10 Daftar Pinjaman Online Rp 25 Juta Tanpa Jaminan Mudah Cair
Setiap perusahaan tentu mempunyai sejumlah aset tetap terutama perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur. Penting bagi seorang manajer untuk mengetahui berapa rasio perputaran aset tetap yang ada pada perusahaan tempatnya bekerja. Hal ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tingkat efisiensi yang dimiliki oleh perusahaan dan untuk mengambil keputusan di masa depan. Untuk memahaminya lebih lanjut, berikut penjelasan mengenai rasio perputaran aset tetap.
Bagaimana Menginterpretasikan Rasio Perputaran Aset Tetap?
Aset tetap merupakan investasi jangka panjang, sehingga termasuk pada bagian aset tidak lancar. Selain itu aset tetap ini juga bisa rusak di mana membuat produktivitas aset tersebut menjadi menurun dari waktu ke waktu. Oleh sebab itu, perusahaan menyusutkan aset tersebut di mana untuk memanfaatkannya sebaik mungkin.
Bagi kamu seorang analis dan investor sangat penting untuk membandingkan rasio terbaru perusahaan dengan rasio sebelumnya. Selain itu, penting juga untuk menganalisis nilai rasio dari perusahaan lainnya di bidang sama untuk industri perusahaan secara keseluruhan.
Walaupun rasio perputaran aset tetap ini penting dalam industri tertentu, kamu harus menentukan apakah perusahaan yang diteliti tersebut memang berada di sektor yang sesuai dengan rasio yang akan dihitung sebelum memberikan bobot besar pada perusahaan tersebut. Dengan kata lain, kamu harus mempertimbangkan perbedaan perusahaan yang satu dengan lainnya.
Contoh Rasio Perputaran Aset Tetap
Untuk lebih memahami bagaimana menghitung rasio perputaran aset tetap tentu akan lebih mudah. Inti dari rumus rasio perputaran aset tetap adalah membagi penjualan bersih dengan total biaya penyusutan aset. Adapun contoh perhitungan rasio perputaran aset tetap sebagai berikut:
Sebuah perusahaan yang memproduksi mobil memiliki aset tetap sebesar Rp1.434.900.000, dengan akumulasi penyusutan sebesar Rp430.470.000. Penjualan perusahaan pada tahun berjalan yaitu Rp4.017.720.000.
Rasio perputaran aset tetap = penjualan bersih / (aset tetap bruto – akumulasi penyusutan) = Rp4.017.720.000 / (Rp1.434.900.000 – Rp430.470.000) = Rp4.017.720.000 / Rp1.004.430.000 = 4
Contoh di atas telah mengartikan bahwa perusahaan mobil tersebut sudah mencapai pada rasio 4. Artinya, perusahaan sudah menggunakan aset tetapnya sebanyak empat kali dalam satu periode.