Memancarkan energi yang sangat besar
Dilihat dari keseluruhan radiasinya, bintang ini memancarkan energi yang sangat besar, yakni 120.000 kali lipat dibanding matahari. Ini dipengaruhi oleh suhu dan massanya yang cukup besar. Bintang Rigel mempunyai suhu yang sangat panas. Suhu permukaannya dapat mencapai 11.600 derajat celcius, dua kali lipat dibanding matahari yang hanya 5.500 derajat celcius. Rigel sendiri memiliki massa 21 kali massa matahari dengan diameter 70 kali diameter matahari.
Rigel merupakan bintang paling terang di konstelasi Orion. Meskipun jaraknya cukup jauh dari sistem tata surya, bintang ini masih bisa diamati dari bumi karena cahayanya yang sangat terang. Kamu bisa menemukan bintang Rigel saat musim panas di belahan langit utara atau saat musim dingin di bagian langit selatan.
Baca Juga: Kosmonaut Rusia Cetak Rekor Waktu Terbanyak di Luar Angkasa
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
JAKARTA, iNews.id - Aldebaran salah satu bintang paling banyak diceritakan. Astronom kuno di Timur Tengah, India, Yunani, Meksiko, dan Australia semuanya memiliki cerita untuk menjelaskan pancaran kemerahan Aldebaran. Yuk mengenal Aldebaran.
Seperti banyak bintang, akar nama "Aldebaran" ditemukan para astronom Arab yang nomenklatur bintangnya begitu menonjol dalam katalog bintang awal. "Aldebaran" berasal dari frase bahasa Arab "al Dabaran," yang diterjemahkan sebagai "pengikut."
Bintang Paling Terang Pertama: Sirius
Dikenal juga sebagai alfa Canis Majoris, Sirius merupakan bintang paling terang di langit malam. Mangitudo tampaknya mencapai -1,46, tidak ada bintang seterang ini di langit Bumi dibandingkan dengannya.
Sirius merupakan sistem bintang biner, ia terdiri dari tiga bintang yang saling mengorbit. Bintang utama dari sistem bintang ini, Sirius A, memiliki sekitar dua kali massa Matahari, 25 kali luminositas Matahari, dan yang paling terang yang kita amati dari Bumi.
Sistem Sirius berjarak 8,6 tahun cahaya dari Bumi, dan diperkirakan berusia kurang dari 300 juta tahun, mereka juga dapat dilihat dari sebagian besar permukaan Bumi kecuali untuk lintang tinggi utara maupun lintang tinggi selatan.
Dalam kondisi tertentu, Sirius juga bahkan kadang-kadang bisa terlihat pada siang hari. Ia bersama dengan Betelgeuse dan Procyon membentuk sebuah asterisma di langit malam yang dikenal sebagai Segitiga Musim Dingin.
Paling Terang Kelima: Vega
Dikenal juga sebagai Wega, Fidis, Harp, maupun alfra Lyrae, bintang ini merupakan bintang paling terang kelima di langit malam dengan magnitudo tampak mencapai 0,03. Terletak pada deklinasi +38,78°, Vega hanya dapat dilihat hingga wilayah Bumi yang berada di atas garis lintang 51° S. Oleh karena itu, Vega tidak dapat diamati di Antartika maupun di bagian selatan Benua Amerika Selatan.
Jaraknya dari Bumi diketahui mencapai 25 tahun cahaya. Para astronom mengklasifikasikan Vega sebagai bintang A0V, yang artinya ia merupakan jenis bintang deret utama yang sedang melangsungkan fusi termonuklir di intinya, yakni mengubah hidrogen menjadi helium.
Bersama dengan bintang Altair dan Deneb, Vega membentuk sebuah asterisma populer yang disebut sebagai Segitiga Musim Panas, yang menjadi pertanda datangnya musim panas untuk belahan Bumi utara.
Nah, itulah lima bintang paling terang di langit malam. Jadilah seperti bintang, ia berani menjadi terang di tengah kegelapan.
KOMPAS.com- Nama bintang Aldebaran akhir-akhir ini menjadi ramai diperbincangkan masyarakat, baik di dunia maya melalui media sosial maupun secara nyata di kehidupan sehari-hari.
Peran yang dimainkan oleh bintang sinetron Arya Saloka dalam judul Ikatan Cinta itu memikat banyak hati masyarakat yang merasa terhibur dengan adegan dan cerita yang disajikan.
Namun, tahukan Anda ternyata jauh sebelum dikenal sebagai nama pemain bintang sinetron tampan seperti sekarang, nama Aldebaran sudah dikenal dalam ilmu astronomi oleh para peneliti, ilmuwan maupun astronom.
Apa itu Aldebaran dalam astronomi?
Aldebaran adalah bintang paling terang keempatbelas setelah Acrux dan terletak di konstelasi Taurus.
Baca juga: Fenomena Langit Maret 2021: Ada Konjungsi Bulan, Mars, Aldebaran
Peneliti Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Andi Pangerang mengatakan bahwa nama Aldebaran berasal dari bahasa Arab al-Dabaran.
Artinya adalah 'sang pengintai atau pengikut' merujuk pada ketampakan bintang yang mengikuti Gugus Pleiades (Messier 45).
Kecerlangan visoalnya bervariasi yaitu antara +0,75 hingga +0,95 dengan kecerlangan rata-rata +0,86.
Menurut Andi dalam keterangan tertulisnya di laman edukasi sains Lapan, Aldebaran pada konstelasi Taurus ini dikelompokkan ke dalam kelas spektrum K5lll yang menandakan bahwa bintang terang tersebut merupakan bintang raksasa merah.
Baca juga: Astronom Temukan Bintang Neutron Aneh yang Sangat Terang
Ilustrasi bintang neutron paling misterius dan langka yang memancarkan gelombang radio aneh.
Aldebaran berjarak 65 tahun cahaya dari Matahari dengan ukuran 44 kali Matahari. Akan tetapi, bermassa 16 persen lebih besar dibandingkan Matahari.
Bintang paling terang di konstelasi Taurus, Aldebaran ini terletak di utara ekuator langit dengan koordinat (Asensiorekta, Deklinasi) 04 jam 35 menit 55,24 detik dan +16º 30' 33,49".
Paling Terang Ketiga: Rigil Kentaurus
Juga dikenal sebagai alfa Centauri, bintang ini juga merupakan sistem bintang biner seperti Sirius. Mereka terdiri atas tiga bintang yang masing-masing dikenal sebagai alfa Centauri A, alfa Centauri B, dan Proxima Centauri (alfa Centauri C).
Dengan magnitudo tampak -0,27, Rigil Kentaurus menjadi bintang paling terang ketiga di langit malam. Berada pada deklinasi -60°50', Rigil Kentaurus dapat dilihat oleh sebagian besar orang yang berada di belahan Bumi selatan. Bagi yang tinggal di lintang yang lebih tinggi dari 29°10’ selatan, bintang ini akan menjadi bintang sirkumpolar.
Rigil Kentaurus bersama dua bintang tetangganya terletak pada jarak 4,3 tahun cahaya jauhnya dari Bumi kita di rasi bintang Kentaurus. Ya, mereka adalah sistem bintang terdekat Bumi. Para astronom mengklasifikasikan Rigil Kentaurus sebagai bintang tipe G2V, yang artinya ia mirip dengan klasifikasi Matahari.
Paling Terang Kedua: Canopus
Setelah Sirius, bintang paling terang kedua adalah Canopus. Juga dikenal sebagai Suhel, Suhail, ataupun alfa Carinae, nama "Canopus" sendiri diyakini dari nama kota kuno di utara Mesir.
Canopus diklasifikasikan sebagai bintang tipe-F, yang artinya ia lebih masif daripada Matahari kita. Terletak di rasi bintang Karina, bintang super raksasa kuning-putih ini 14.800 kali lebih terang daripada Matahari. Canopus merupakan bintang yang sulit diamati dari belahan Bumi utara karena ia berada di langit arah selatan.
Berada pada jarak sekitar 316 tahun cahaya jauhnya dari Bumi, hal itu membuat Canopus sekitar 37 kali lebih jauh dari Bumi daripada jarak Bumi ke Sirius. Oh iya, magnitudo tampak Canopus adalah -0,72.
Paling Terang Keempat: Arcturus
Bersinar pada magnitudo tampak -0,02, Arcturus yang juga dikenal sebagai Haris-el-sema maupun alfa Bootis menjadi bintang paling terang keempat di langit malam. Arcturus juga merupakan bintang paling terang di rasi bintang Boötes. Nama "Arcturus" sendiri memiliki arti "Sang Penjaga Beruang", berasal dari mitologi Yunani kuno.
Arcturus termasuk dalam jenis bintang raksasa merah. Para astronom menentukan bahwa kelas spektrum Arcturus adalah K1,5 IIIpe, yang artinya ia memiliki suhu yang sedikit lebih rendah daripada Matahari kita.
Bintang Arcturus ini terletak pada jarak sekitar 43,9 tahun cahaya jauhnya dari Bumi. Ia juga merupakan sistem bintang ganda, dengan bintang pendampingnya yang diketahui 20 kali lebih redup dan mengorbit cukup dekat sehingga sulit untuk mendeteksinya.
Konjungsi Bulan, Mars, Aldebaran: 19 Maret 2021
Nah, bagi Anda yang penasaran dengan penampakan salah satu rasi bintang terang yang satu ini, perlu mencatat atau mengagendakan untuk mengamati kehadiran konjungsi (kesejajaran) Aldebaran dengan Bulan dan Mars.
Tepatnya pada tanggal 19 Maret mendatang, sejak akhir senja bahari yaitu 42 menit setelah terbenam Matari konjungsi tiga benda langit ini dapat Anda saksikan.
Baca juga: Mengagumkan, Peta Galaksi Bima Sakti Ini Ungkap Pergerakan Miliaran Bintang
Cobalah untuk mencari penampakan konjungsi Bulan, Mars dan bintang Aldebaran ini dari arah barat laut dengan ketinggian Bulan sebesar 45 derajat dan sudut pisah 3,97 derajat .
"Bulan juga berkonjungsi dengan Aldebaran dengan sudut pisah 7,04 derajat, sehingga membentuk konjungsi segitiga antara Bulan, Mars dan Aldebaran," jelasnya.
Ia juga menyebutkan bahwa ketampakan terakhir dari tripel konjungsi ini terjadi di arah barat-barat laut pada pukul 22.20 waktu setempat dengan sudut pisah Bulan-Mars sebesar 3,00 derajat dan sudut pisah Bulan-Pleiades sebesar 6,18 derajat.
Adapun, puncak daripada fenomena konjungsi Bulan dan Mars akan terjadi pada tanggal 20 Maret pukul 02.18 WIB dengan sudut pisah 1,94 derajat .
"Berselang 20 menit kemudian, ketiga benda langit (Bulan, Mars dan bintang Aldebaran) ini sudah berada di bawah ufuk," ujarnya.
Baca juga: Punya Kesamaan dengan Matahari, Kenapa Jupiter Bukan Bintang?
Langit malah tak pernah gagal menyuguhkan keindahan yang membuat kita takjub. Ketika langit cerah tanpa awan, kamu bisa dengan leluasa melihat kecantikan bintang-bintang yang tampak seperti kerlipan cahaya.
Salah satu bintang yang bisa kamu amati dari bumi yakni bintang Rigel. Bintang ini sering disorot karena merupakan bintang paling terang di konstelasi Orion. Meskipun lebih muda dari matahari, bintang ini diperkirakan lebih cepat mati. Kira-kira kenapa ya? Kalau kamu penasaran, yuk simak pembahasannya berikut ini!
Melansir laman Earth Sky, nama Rigel berasal dari frasa bahasa Arab, Rijl Jauzah al Yusra yang berarti kaki kiri dari yang utama. Ini merujuk pada letaknya yang berada di bagian kiri konstelasi Orion. Di kalangan astronomi, bintang ini lebih dikenal dengan nama Beta Orionis.
Penamaan bintang biasanya diberikan berdasarkan tingkat kecerahan, mulai dari alfa, beta, gamma, dan seterusnya. Meskipun merupakan bintang paling terang di rasi Orion, Rigel mendapat nama “Beta” sementara Betelgeuse yang sedikit lebih redup justru diberi nama “Alpha”. Hal ini diduga karena Betelgeuse merupakan bintang variabel yang spektrum kecerahannya berubah-ubah. Besar kemungkinan ketika ditemukan, Betelgeuse tampak lebih terang dibanding Rigel.
Rigel adalah bintang paling terang ke-7 di langit
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Rigel merupakan salah satu bintang paling terang yang bisa diamati dari bumi. Melansir laman Earth Sky, Rigel memiliki magnitudo 0,13 yang menjadikannya bintang paling terang ke-7 di langit. Di konstelasi Orion, bintang ini merupakan bintang yang paling terang.
Bintang Rigel berada cukup jauh dari tata surya, yakni berjarak 870 tahun cahaya dari matahari. Meski demikian, ia masih dapat diamati dari bumi karena luminositasnya yang tinggi. Melansir Britannica, bintang ini memiliki luminositas 47.000 kali lebih besar dibanding matahari. Luminositas merupakan kecerahan suatu objek langit yang dipengaruhi besarnya energi yang dipancarkan bintang ke angkasa.
Tissa Biani Bintangi Series CinLock, Perankan Kru di Balik Layar
Kenapa pengikut? karena Aldebaran mengikuti gugus bintang terbuka Pleiades melintasi langit. Keduanya berada di konstelasi Taurus. Berbicara tentang Taurus, Aldebaran juga disebut Alpha Tauri, karena merupakan bintang paling terang di rasi tersebut.
Aldebaran juga memiliki tempat khusus dalam penggambaran grafis Taurus, sang banteng. Di sebagian besar gambar, Aldebaran menggantikannya sebagai mata banteng berwarna oranye-merah yang cerah. Ini masuk akal karena banteng menyerang konstelasi tetangga Orion, sebagaimana dikutip dari How to Stuff Work.
Aldebaran bukan hanya bintang paling terang di konstelasi Taurus, tapi paling terang ke-14 di langit. Ini membuatnya kira-kira seterang Antares, juga disebut Alpha Scorpii, dan Pollux, yang merupakan bagian dari pasangan bintang terang di Gemini (bersama dengan Castor).
Alasan Aldebaran begitu terang adalah ukuran dan luminositasnya. Raksasa oranye itu berukuran sekitar 44 kali ukuran Matahari dan lebih dari 400 kali lebih bercahaya. Karena sangat eye-catching, Aldebaran menonjol dalam mitologi banyak budaya yang dapat melihatnya di langit malam.
Orang Seris di Meksiko barat laut menyebut Aldebaran dengan nama lain yakni Hant Caalajc Ipápjö, Queeto dan Azoj Yeen oo Caap ("bintang yang berjalan di depan"). Dalam astronomi Hindu, Aldebaran diidentifikasi sebagai rumah bulan Rohini dan sebagai salah satu dari 27 putri Daksha dan istri dewa Chandra (bulan).
Para astronom Yunani kuno menyebutnya "Lampadias", yang secara harfiah berarti mirip obor atau pembawa obor, yang sangat mirip dengan mitos Seris Aldebaran memberikan cahaya kepada tujuh wanita yang melahirkan sebagai Pleiades.
Melalui budaya yang berbeda, kecemerlangan dan kedekatan Aldebaran dengan bintang terkenal lainnya telah berperan dalam berbagai mitologi astronomi.
Editor: Dini Listiyani
Lokasi bintang Rigel
Bintang Rigel berada pada konstelasi Orion. Konstelasi ini dapat kamu amati pada bagian timur langit belahan bumi utara ketika memasuki akhir musim panas serta di belahan bumi utara ketika memasuki musim dingin. Waktu terbaik untuk mengamati konstelasi ini yaitu pada dini hari sebelum fajar.
Konstelasi Orion ditandai dengan adanya tiga bintang terang yang cukup berdekatan dan berada dalam satu garis lurus. Ini dikenal dengan istilah sabuk Orion. Dari sabun Orion, tarik garis ke bagian selatan dengan sudut 90 derajat. Kamu akan dapat melihat bintang Rigel yang tampak seperti kerlipan cahaya biru-putih.