Agama yang Dianut Abdul Muthalib
Agama yang dianut Abdul Muthalib adalah agama Hanif, sebagaimana diterangkan dalam buku Berislam di Era Milenial karya Khoirul Anwar. Agama Hanif dibawa oleh Nabi Ibrahim AS. Agama ini mengajarkan ketauhidan atau mempercayai Tuhan Yang Esa.
Buya Hamka menjelaskan dalam Tafsir al-Azhar, agama Hanif yang diajarkan oleh Nabi Ibrahim AS adalah celupan asli Allah SWT, yaitu fitrah manusia, ketauhidan yang sejati.
"Agama Hanif itulah celupan Allah yang sejati, pakaian sejak mulai membuka mata menghadapi hidup sampai menutup mata meninggalkan dunia," jelas Buya Hamka.
Menurut buku Quraisy min al-Qabiilah ila ad-Daulah al-Markaziyyah karya Khalil Abdul Karim, agama Hanif telah ada jauh sebelum menjelang munculnya Islam. Salah satu bukti yang menunjukkan hal ini adalah Ka'ab bin Luai bin Ghali, salah satu kakek Nabi Muhammad SAW, dikelompokkan oleh para peneliti dalam golongan para Hanif (al-Ahnaf).
Sayid Abdul Aziz Salim mengatakan dalam Dirasat fi Tarikh al-Arab Qabla al-Islam, "Ka'ab bin Luai, salah satu kakek Nabi, adalah seorang penganut agama Hanif."
Meskipun bukan penganut agama Yahudi, namun keseharian Abdul Muthalib tak lepas dari pengaruh Yahudi, baik dalam pandangan hidup maupun tradisi-tradisinya, sebagaimana dikatakan Khoirul Anwar dalam buku Bintang Daud di Jazirah Arab.
Agama Kristen (2,5 Miliar Penganut)
Agama Kristen adalah agama dengan pemeluk yang mencapai 32 persen penduduk dunia.
Kristen adalah agama tertua berasal dari ajaran Yesus Kristus pada tahun sekitar 27 M.
Agama Kristen sendiri terdiri dari bagian yang digabungkan menjadi satu, yakni Perjanjian Lama & Perjanjian Baru.
Selain itu, terdapat 3 jenis komunitas Kristen yang meliputi Protestan, Katolik Roma, dan Ortodoksi Timur.
Agama Hindu (1,15 Miliar Penganut)
Hindu adalah agama terbesar ketiga di dunia dengan pengikut sebanyak 23% dari populasi dunia.
Sebagai salah satu agama tertua di dunia, umat Hindu hampir 99,99 persen pemeluknya tinggal di Asia Selatan dan di India sendiri, 90 persen pemeluknya tinggal di sana.
Salah satu fakta yang menarik dari agama ini adalah tidak diketahuinya pendiri dari agama Hindu.
Agama Terbesar di Dunia
Kristen menjadi agama terbesar di dunia yang memiliki lebih dari 2 miliar penganut atau sekitar 30 persen dari populasi dunia. Meskipun terdapat perbedaan antara Protestan, Katolik, dan Ortodoks, inti kepercayaan Kristen meyakini tentang Yesus.
Agama Islam mulai muncul menjelang akhir abad ke-6 melalui risalah yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Pemeluk Islam mencapai hampir 2 miliar yang sebagian besar tersebar di Afrika bagian utara, Asia barat, dan Indonesia. Agama ini meyakini Allah sebagai Tuhan Yang Maha Esa dan Rasulullah SAW adalah utusan-Nya.
Asal muasal agama yang memiliki 1,1 miliar pengikut ini sulit dijabarkan karena bermula dari penggabungan beberapa kepercayaan. Agama ini terbentuk antara tahun 2300 SM dan 1500 SM dengan Lembah Indus dekat Pakistan sebagai lokasi pertama perkembangan agama ini.
Agama ini menyembah satu dewa dan meyakini keberadaan dewa lain. Karma dan Samsara menjadi inti dari nilai-nilai yang terkandung dalam agama Hindu.
Buddha menjadi agama terbesar keempat dengan sosok Sang Buddha sebagai pembawa kepercayaan ini pada abad ke-5 SM. Agama ini menyatukan banyak keyakinan yang berbeda untuk mengembangkan filosofi revolusioner tentang identitas dan tujuan hidup manusia. Meditasi, kebaikan, dan kerja keras menjadi sarana untuk mencapai tujuan tersebut.
Kepercayaan Jepang ini tidak memiliki doktrin atau asal usul yang pasti. Dalam konsep yang sederhana, Shinto lebih condong pada gagasan tentang kami. Kami merupakan konsep personifikasi dari angin, sungai, pohon, dan elemen alam lainnya.
Agama Shinto lebih konkrit usai meletusnya Perang Dunia II, ketika Pemerintah Jepang menetapkannya sebagai agama negaranya. Hal ini bertujuan untuk menghormati kaisar sebagai kami yang hidup dan manusiawi.
Agama ini relatif baru. Menurut catatan World Atlas, Guru Sikhisme pertama lahir pada tahun 1469. Guru Nanak, seorang penduduk asli Pakistan timur laut bermigrasi ke India dan mulai mencatat serta mengajarkan wahyu-wahyunya selama perjalanan keliling dunia Islam dan Hindu sepanjang awal tahun 1500-an.
Agama yang dianut oleh 25 juta orang ini percaya bahwa semua agama pada akhirnya menyembah Tuhan yang tunggal. Salah satu filosofi yang penting dari ajaran ini adalah "Berbagilah dengan orang lain, carilah penghidupan yang jujur, renungkan nama Tuhan, dan tolak perilaku negatif."
Yudaisme atau agama Yahudi telah diamalkan selama lebih dari 3500 tahun. Hal ini dibuktikan dengan keberadaan dua kerajaan Yahudi yang diperkirakan berdiri antara tahun 900 dan 700 SM. Bukti arkeologi lain berupa teks-teks agama yang mengasumsikan adanya konfederasi 12 suku yang masing-masing mengklaim sebagai keturunan Abraham.
Taoisme mengajarkan serangkaian prinsip dan aksioma yang berupaya membimbing pengikutnya menuju keseimbangan. Tao diyakini sebagai tatanan alam semesta dan tidak dipuja sebagai dewa. Agama ini meyakini, manusia akan menyatu dengan Tao setelah kematiannya.
Banyak orang menganggap konfusianisme hanya sebagai filsafat, meskipun ia berkutat seputar spiritualitas. Agama ini menempatkan pemahaman teologis tentang alam semesta, di mana umat manusia berupaya menyelaraskan diri dengan tatanan alam semesta untuk mencapai kesatuan dengan surga.
Konfusianisme juga mengajarkan bahwa umat manusia harus bertindak sesuai dengan cara moral yang jelas, seperti beramal, ketaatan kepada guru, kerendahan hati, dan kasih sayang. Agama ini didirikan pada tahun 500 SM.
Agama yang cenderung baru ini diketahui muncul pada tahun 1921 di Vietnam. Agama ini disebut sebagai wadah perpaduan banyak agama terbesar di dunia.
Hampir 4,4 juta pemeluknya menganut ajaran inti yang mengajarkan tentang keharmonisan, kesatuan dengan dewa monoteistik, reinkarnasi, dan antri-matrealisme. Agama ini memiliki hubungan dengan agama Buddha, Konfusianisme, dan Taoisme.
Berikut jumlah pemeluk agama terbesar di dunia selengkapnya.
Agama Buddha (521 Juta Penganut)
Pada tahun 600 SM, Siddharta Gautama yang dikenal sebagai Buddha, yang mendirikan agama ini.
Sebagai agama Dharma yang sama seperti Hindu, ajaran dari agama ini didasari oleh kehidupan setelah kematian, karma, dan reinkarnasi.
Kitab suci dari agama Buddha sendiri adalah The Tripitaka yang berarti Tiga Keranjang.
Agama Buddha memiliki beberapa sekte berbeda yang berasal dari agama ini meliputi Mahayana, Vajrayana, dan Hinayana.
Jumlah Pemeluk Agama Terbesar di Dunia
1. Kristen 2,38 miliar2. Islam 1,90 miliar3. Hindu 1,16 miliar4. Budha 506 juta5. Shinto 104 juta6. Sikhisme 25 juta7. Yudaisme 14 juta8. Taoisme 12 juta9. Konfusianisme 6 juta10. Caodaisme 4,4 juta
VIVA – Menurut sebuah perhitungan, terdapat kurang lebih 4.200 agama di dunia. Dari sekian banyaknya agama yang ada, apakah kamu pernah bertanya-tanya mengenai agama terbesar di dunia?
Agama sendiri merupakan kepercayaan, sistem budaya dan pandangan dunia yang menghubungkan setiap manusia dengan kehidupan.
Dari keyakinan tersebut, manusia memperoleh etika, moralitas, hukum agama, atau gaya hidup yang diminati.
Penasaran agama apa saja yang masuk dalam daftar agama terbesar di dunia?
Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Agama Sikhisme (30 Juta Penganut)
Sikhisme yang didirikan oleh Guru Nanak pada 1469-1539 M di negara bagian Punjab, India.
Sikhisme adalah agama Dharma terbesar ketiga yang diikuti oleh pengikut dengan sebutan Sikh yang identik dengan penggunaan turban bagi laki-laki.
Kitab suci dari agama ini adalah Guru Granth Sahib yang awalnya ditulis dalam naskah Gurmukhi.
Berikut Ini 10 Agama dengan Pengikut Terbanyak di Dunia
Kristen adalah agama yang memiliki lebih dari 2 miliar pengikut di dunia, atau sekitar 30% populasi global. Meskipun ada perbedaan mencolok antara Protestan, Katolik, dan Ortodoks, inti kepercayaannya berkisar pada sosok Yesus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai agama Abrahamik, umat Kristen mengaku percaya pada satu tuhan, yang mewakili dirinya melalui tiga identitas yakni Yesus, Roh Kudus, dan Tuhan Bapa.
Aspek penting lainnya adalah kematian dan kebangkitan Yesus, di mana umat manusia diizinkan untuk bertobat dari semua kesalahan, dan akhirnya menghabiskan akhirat bersama Tuhan tercinta mereka.
Diperkirakan ada sekitar 1,8 miliar umat Islam di seluruh dunia. Negara yang memiliki jumlah umat Islam terbanyak di dunia adalah Indonesia, kemudian diikuti Pakistan dan India.
Dua aliran paling besar dalam Islam adalah sunni dan syiah. Penelitian pada abad ke-21 menunjukkan bahwa Islam adalah agama besar dengan pertumbuhan tercepat di dunia, alasannya karena umat Islam memiliki lebih banyak anak dibandingkan kelompok agama besar lainnya.
Agama Hindu ternyata menjadi yang ketiga terbesar di seluruh dunia. Asal muasal agama Hindu, yang memiliki 1,1 miliar pengikut, sulit dijabarkan, karena bermula dari penggabungan berbagai kepercayaan.
Resmi terbentuk antara tahun 2300 SM. dan 1500 SM, Lembah Indus dekat Pakistan modern adalah lokasi pertama kali berkembangnya agama ini.
Biasanya dianggap sebagai 'agama dengan 330 juta dewa', mayoritas umat Hindu hanya menyembah satu dewa, meskipun mereka menerima keberadaan dewa lain.
Buddha dianut sekitar 500 juta orang di seluruh dunia. China memiliki jumlah umat Buddha paling banyak di dunia mencapai 244 juta. Selanjutnya adalah Thailand dengan 64,4 juta dan Jepang sebanyak 45,8 juta.
Tujuan agama ini adalah mencapai pencerahan yang disebut Nirwana, melalui meditasi, kebaikan, dan kerja keras.
Shinto, agama yang berasal dari Jepang, tidak memiliki doktrin atau cerita asal usul yang pasti. Sederhananya, kepercayaan Shinto condong pada konsep personifikasi.
Dengan 104 juta pengikut, Shinto berfokus pada leluhur dan alam.
Kepercayaan ini relatif baru dibandingkan dengan banyak agama lain, namun memiliki penganut sebanyak 25 juta orang. Sikhisme lahir di India pada 1500-an M dari ajaran Guru Nanak dan sembilan penerusnya.
Saat ini, pengikutnya berorganisasi untuk mempromosikan prinsip-prinsip egaliter universal dan percaya bahwa semua agama pada akhirnya menyembah Tuhan yang tunggal. Contoh terkenal dari pola pikir ini adalah kecenderungan kuil Sikh untuk memiliki dapur komunitas yang didedikasikan untuk menyajikan makanan kepada siapa pun, secara gratis.
Agama monoteistik ini muncul di Timur Tengah sekitar abad ke-8 SM. Saat ini Yudaisme diperkirakan memiliki 14 juta pemeluk. Saat ini terdiri dari tiga cabang utama yakni, Yudaisme Ortodoks, Yudaisme Konservatif, dan Yudaisme Reformasi.
Taoisme adalah serangkaian prinsip dan aksioma yang berupaya membimbing pengikutnya menuju keseimbangan. Taoisme berkembang di Cina sejak lebih dari 2.000 tahun yang lalu. Jumlah pemeluknya sudah mencapai 12 juta pengikut.
Konfusianisme memiliki dampak yang besar dalam kehidupan, struktur sosial, dan filsafat politik bangsa China. Agama ini didirikan oleh Konfusius, yang lahir pada tahun 500 SM.
Konfusianisme memfokuskan pengajarannya pada perilaku moral dan kehidupan yang beretika. Karena itu, Konfusianisme lebih sering dipandang sebagai sistem etika, bukan agama. Ajarannya lebih menekankan soal kehidupan duniawi, bukan surgawi. Agama tersebut saat ini memiliki lebih dari 6 juta pengikut.
Sebagai wadah perpaduan banyak agama terbesar di dunia, Caodaisme adalah agama baru yang berasal dari tahun 1921.
Penganutnya menganut ajaran inti yang mengajarkan keharmonisan, kesatuan dengan dewa monoteistik, reinkarnasi, dan anti-materialisme. Selain hubungannya dengan agama Buddha, Konfusianisme, dan Taoisme, Caodaisme menegaskan keberadaan beberapa roh pencipta serta setan yang dipimpin oleh makhluk yang mirip dengan setan.
Cao Dai dibentuk oleh Ngo Van Chieu, yang mengaku telah menerima pesan dari sosok dewa yang dikenal sebagai Supreme Being selama pemanggilan arwah. Data terakhir mencatat, pemeluknya mencapai 4,4 juta orang.
Itulah 10 agama dengan jumlah pengikut terbanyak di dunia. Semoga informasinya bermanfaat ya detikers!
Orang-orang dari suku Quraisy menganut agama yang berasal dari nenek moyang mereka sebelum datangnya Islam. Termasuk Abdul Muthalib, kakek Nabi Muhammad SAW.
Abdul Muthalib adalah kakek Nabi Muhammad SAW dari jalur ayah. Dalam Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam dikatakan, Abdul Muthalib bin Hasyim dan istrinya, Fathimah binti Amr, memiliki anak yang bernama Abdullah. Abdullah bin Abdul Muthalib menikah dengan Aminah binti Wahb dan memiliki putra Nabi Muhammad SAW.
Sejarah mencatat, sosok Abdul Muthalib amat dihormati di kalangan Quraisy. Ia menjadi tempat kembalinya berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat pada saat itu, sebagaimana diceritakan dalam Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad karya Moenawar Chalil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada masa itu, orang-orang Quraisy menganut agama yang berasal dari nenek moyang mereka.
Agama Judaisme/Yahudi (20 Juta Penganut)
Pada tahun 1300 SM, agama Judaisme didirikan oleh Abraham, Yakub, dan Issac.
Selayaknya Bahaisme, Judaisme merupakan salah satu agama tertua yang juga agama Ibrahim.
Para pengikut dari agama ini disebut sebagai orang Yahudi, Agama ini sendiri terpisah menjadi majelis trombin Konservatif, Ortodoks, dan Liberal.
Agama Kristen adalah agama dengan pemeluk yang mencapai 32 persen penduduk dunia.
Nah, EFriends, setelah membaca fakta-fakta unik ini, apakah kalian semakin tertarik dengan sloth? Hewan yang terlihat lambat ini ternyata punya banyak hal menarik yang bisa kita pelajari. EFriends juga perlu sadar bahwa hewan ini termasuk dalam spesies yang rentan terancam punah. Deforestasi dan kerusakan habitat alami mereka menjadi ancaman besar bagi kelangsungan hidup sloth di alam liar. Tapi, EFriends bisa ikut berperan dalam konservasi ini dengan mendukung program perlindungan hutan dan menjaga lingkungan lho!
Setelah ini kamu mau fakta unik apalagi? Kalau kamu ingin mencari fakta-fakta unik tentang sesuatu, jangan lupa simak EF Blog terus.
Nah, kalau kamu mau belajar bahasa Inggris, kamu dapat bergabung dengan mencoba kelas percobaan EF, lho! Guru-guru yang mengajar merupakan guru yang profesional dan memiliki metode mengajar yang sangat seru, lho.
Jadi, tunggu apalagi? Daftar sekarang juga, sebelum kehabisan!